Posts

Akhirnya, Tak Bisa Kutahan

23 Juni 2019, Hari itu aku benar-benar tidak mampu menyembunyikannya. Yang kuingat, terhitung sejak duduk di bangku SMP kelas VII, terakhir kali aku memperlihatkan tetesan yang jatuh dari kedipan mata di depan mereka. Selebihnya, kusimpan. “ Mayang, jalan hidupmu ada di tanganmu. Kami tidak dapat menghalangi. Kehormatan wanita, engkau kunci untuk mempertahankannya ”, semakin deras saja ia mengalir, kuseka sesekali. Aku kagum pada dua makhluk ciptaan Allah yang aku tak   tahu dari apa hati mereka dibuat. Aku menulis ini satu bulan yang lalu. Dan ini adalah tulisan pertama setelah tiga bulan lalu. Sebenarnya, ada banyak cerita yang ingin kubagikan saat ini. Aku berharap dapat melanjutkannya, seperti dulu. Kalian baik-baik ya, aku di sini alhamdulillah sehat. Jakarta Selatan, 15 September 2019 Mayang Sari

Apa yang Kurang?

Kepercayaan terhadap diri sendiri tentu sangat penting untuk bagi seseorang dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Tak jarang, orang-orang merasa kehilangan kepercayaan diri sendiri sehingga menganggap bahwa dirinya tak mampu menjadi seperti orang lain. Ada juga seseorang yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, tapi memiliki tidak memiliki kemauan. Hasil yang ia dapatkan tak kan memuaskan. Ada juga seseorang yang mempunyai kemauan yang tinggi tapi tidak mempunyai kepercayaan diri. Ini tentu akan sulit. Yang paling parah, ketika tak mempunyai kepercayaan diri dan tak mempunyai kemauan juga. Menakutkan bukan? Pernah merasa bahwa kita sudah mempunyai kemauan yang tinggi dan kepercayaan diri yang cukup? Tapi tetap belum menemukan perpaduan keduanya untuk menghasilkan suatu hal yang diinginkan? Apa yang kurang? Bisa jadi doa. Suka Cinta, 12 Juni 2019 Mayang Sari

Bottom Ash dari Batubara Sebagai Campuran Bahan Konstruksi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan #duniatambang1

Image
Bottom Ash dari Batubara Sebagai Campuran Bahan Konstruksi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan Produksi batubara di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Penggunaan batubara sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) paling diminati karena ketersediaan batubara yang melimpah di Indonesia dan juga dipengaruhi oleh biaya operasional yang relatif lebih rendah dibandingkan sumber energi lainnya.   Pembangunan proyek nasional PLTU di Indonesia pun semakin menyebar di beberapa titik di Indonesia. Semakin banyaknya PLTU yang dibangun, kebutuhan produksi batubara semakin meningkat.   Tekmira (2010), menyebutkan bahwa proses konversi batubara menjadi energi di PLTU menghasilkan abu hasil pembakaran sebanyak 8-10% yang terdiri atas abu terbang ( fly ash ) dan abu dasar ( bottom ash ). Fly ash adalah abu yang dihasilkan pada saat pembakaran batubara yang terbawa terbang ke udara. Sedangkan bottom ash adalah abu yang dihasilkan pada saat pembakaran batubara yang

Tepat Tak Selalu Cepat

Image
Kembali ke beberapa tahun yang lalu, aku memimpikan beberapa hal yang harus aku capai di kampus. Dua di antaranya adalah mendapatkan beasiswa dan menjadi asisten laboratorium. Perjalananku mendapatkan beasiswa dimulai dari membaca buku panduan Mahasiswa Unsri yang diberikan pada saat PK2. Di sana aku melihat banyak daftar beasiswa yang dapat diikuti. Tibalah aku di semester dua. Bulan Februari beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), BBM (Bantuan Biaya Mahasiwa), dan beasiswa lainnya dibuka pendaftaran. Aku sangat antusias dengan dibukanya beasiswa ini. Aku mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi persyaratan beasiswa PPA. Setelah selesai mengurus berkas, waktunya menunggu pengumuman. Setelah 3 bulan setelah pendaftaran, nama-nama yang lolos ditempel di mading Dekanat. Kecewa, pasti. Namaku tidak ada di daftar nama-nama yang lolos beasiswa tersebut. Yang lulus di jurusan dan angkatanku waktu itu ada tiga orang. Dua diantaranya IPK-nya lebih tinggi dariku. Dan

Rasa yang Tidak Bisa Kujelaskan

Image
Rasa yang Tidak Bisa Kujelaskan Sesuai judul, ada rasa yang tidak bisa kujelaskan. Aku tidak bisa menguraikannya dalam kata-kata. Yang aku tahu, jika aku melihat senyum di wajahnya, seluruh ombak yang bergelombang dalam relung hati seakan membawaku ke bibir pantai kemudian berlari-lari di tengah butiran pasir. Ketika aku berbincang dengannya, luka yang menganga dengan cepatnya mengatup dan mengering. Lalu sembuh. Ketika aku berjabat tangan dengannya, lalu mengulang kembali kebiasaan cipika-cipiki, mata yang sembab dapat menjadi berbinar-binar memancarkan cahaya kebahagiaan. Seindah itu, berjumpa. Hari ini, berjumpa dengan dirinya. Tapi kali ini, dia tidak sendiri lagi. Dia datang dengan dia dia yang lain :).   Aku sama seperti dia, memenuhi undangan Reuni Kalam FT Unsri.  Seciwi-ciwian Alumni Kalam FT Unsri Sepertinya foto diatas sudah cukup menggambarkan rasa yang tidak bisa kujelaskan tadi. Sekitar 30 orang ciwi-ciwi Kalam dapat hadir di acara reuni dari berbagai

Tak Diterima oleh Hati

Image
Tak Diterima oleh Hati Sering kali dihadapkan dengan dituasi dan kondisi yang mengharuskan untuk memilih. Bertahan atau mundur. Tidak ada yang salah dengan kedua pilihan tersebut mana kala hati berkata iya. Sekuat apapun mulut berkata bertahan, jika hati berkata mundur, you bisa apa? Begitupun sebaliknya. Berulang kali aku meyakinkan bahwa aku harus bisa bertahan. Tapi tetap saja hati tak sejalan. Mana mungkin bisa menjalaninya jika hati terus membatin menolak. Alasan aku mundur dari situasi yang sungguh membuatku tidak menemukan kenyamanan tersebut (aku ga bisa sebut merk ya): 1.       Mematikan Potensi Gimana bisa menjalani untuk hal yang bukan menjadi passion kita? meski ada istilah keluar zona nyaman itu akan melejitkan potensi. Tapi masalahnya, kalo berada pada bukan zona nyaman, tapi malah mematikan potensi? bakal lebih buruk kan? 2.       Ketidakpastian Adek sudah Lelah Bang bersahabat dengan ketidakpastian. Kini saatnya mencari yang lebih pasti. Mesk

Jurnal - Studi Temperatur Pembakaran terhadap Emisi Gas Metana Batubara untuk Berbagai Nilai Kalori - Mayang Sari - Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya

STUDI TEMPERATUR PEMBAKARAN TERHADAP EMISI GAS METANA BATUBARA UNTUK BERBAGAI NILAI KALORI THE STUDY OF COMBUSTION TEMPERATURES AGAINST COAL EMISSIONS OF COAL FOR VARIOUS CALORIC VALUES Mayang Sari 1 , Maulana Yusuf 2 dan RR. Yunita Bayu Ningsih 3 1,2,3 Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Inderalaya Sumatera Selatan, 30662, Indonesia E - mail: mayangsari1996.ms @gmail.com ABSTRAK Batubara merupakan bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mati yang terbentuk melalui proses yang sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang sangat lama serta dipengaruhi oleh berbagai faktor meliputi fisika, kimia, dan geologi. Saat ini batubara yang digunakan untuk bahan bakar tergolong banyak menggunakan batubara kalori rendah. Batubara yang dibakar akan menimbulkan emisi gas metana. Dari pembakaran batubara dapat dianalisis besar temperatur awal, maksimal, dan akhir emisi gas metana, pengaruh ni