Assalamualaikum Wr Wb. Hampir dua tahun blog ini tak berpenghuni ya. Alhamdulillah di awal tahun 2019 ini, aku dapat menulis lagi hehe . Sebenarnya ada banyak yang ingin kuceritakan, nampaknya Kilas Balik 2018 membuat aku lebih tertarik untuk menulisnya. Aku kembali membuka lembaran memori 2018-ku, kuingat season demi season -nya. Baiklah akan kumulai. Di akhir 2017 (semester 7), aku mendaftar sebagai anggota DPM KM Unsri bersama kedua rekanku dari Fakultas Teknik. Kami mendaftar ketika menjelang akhir kepengurusan DPM KM FT Unsri. Kami bertiga dinyatakan lolos oleh KPU Unsri dan dilantik ketika Kongres Mahasiswa XVI. Sayangnya, aku berhalangan hadir pada saat pelantikan tersebut. Aku ingat betul pertama kali akan mengadakan rapat di DPM KM Unsri, aku harus mulai beradaptasi dengan orang-orang baru dari berbagai fakultas. Kalian pasti sangat mengerti gimana rasanya harus mengenal orang-orang baru :). Ketika itu, aku orang pertama yang datang, dan kulihat pintu sek...
There is one thing that makes people hesitate in doing something. A feeling that can stop or not even do it at all. I'll show you something. First, have you ever typed a message so long as to send to someone? Then after the message has been typed, you reread it, and you think it will be sent or not. Then suddenly you delete the message again and don't send it. I have ever. Second, you really want something and you hope to get it. Then you are disappointed because you can't get it. I have ever. Third, once, you have seen people you know. At that time, you did not call him. You don't want to call, but for some reason. I have ever. The three events illustrate that something is causing it to happen, namely a feeling of rejection. In fact, we are not ready for a rejection. In the first incident, it did not send a message, fear of being unreply, fear of typo, all the causes were fear of rejection. Then the second incident, disappointed because it coul...
SIRAH SAHABAT #11 HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB RA. (SINGA ALLAH DAN PANGLIMA PARA SYUHADA) Hamzah adalah paman Nabi Muhammad Saw. Usia mereka tidak jauh berbeda. Mereka tumbuh bersama dan mencapai kedewasaan secara kebersamaan. Hamzah mendengar kaum kafir Quraisy mulai resah dengan dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Suatu hari, Hamzah pergi ke gurun pasir untuk melatih hobinya, memanah. Kaum kafir Quraisy terkejut mendengar kabar bahwa Hamzah telah masuk Islam. "Apakah Hamzah, pemuda terkuat dan paling dihormati di kalangan kafir Quraisy, sudah masuk Islam?", mereka resah mendengar kabar tersebut. Sejak masuk Islam, Hamzah berjanji untuk membaktikan semua raga, jiwa, dan kekuatan untuk Allah dan agamanyw, hingga Rasullullah memberinya gelar "Singa Allah dan Singa Rasullullah" Perang Uhud pun tiba. Pasukan kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Sasaran utama perang ini adalah Rasullullah saw dan Hamzah. Wahsyi seorang budak yang ditugaskan ...
Comments