Posts

Showing posts from 2016

SHUHAIB BIN SINAN "Pedagang yang Selalu Mendapat Untung"

SIRAH SAHABAT PART 7 SHUHAIB BIN SINAN "Pedagang yang Selalu Mendapat Untung" Pintu kayu rumah Arqam yang menjadi pembatas luar rumah dan dalam rumah adalah sebuah gerbang yang memisahkan dua kehidupan yang sangat berbeda. Satu langkah masuk ke rumah Arqam berarti beralih dari kehidupan jahililiah menuju kehidupan naungan Islam. Yang berarti siap menghadapi semua tantangan. Siap memikul tanggung jawab yang amat berat. Apalagi bagi fakir miskin, budak belian dan perantau. Bag i mereka, memasuki rumah Arqam berarti siap berkorban apa saja. Shuhaib adalah seorang perantau,dan temannya yang ia jumpai di pintu rumah Arqam, Ammar, seorang fakir miskin. Shuhaib telah bergabung dalam kafilah orang-orang beriman. Bahkan menempatkan dirinya di posisi terdepan dalam barisan orang-orang teraniaya dan tersiksa. Juga dalam barisan para dermawan. Mulai saat itu, hubungannya dengan dunia dan sesama manusia, bahkan dengan dirinya sendiri mendapat corak baru. Jiwanya sudah ditem

SA'D BIN ABI WAQQASH "Singa yang Menyembunyikan Kukunya"

SIRAH SAHABAT PART 6 SA'D BIN ABI WAQQASH "Singa yang Menyembunyikan Kukunya" Nah, siapakah dia "singa yang menyembunyikan kukunya itu"? Siapakah dia sebenarnya? Sa'd adalah cucu Uhaib bin Manaf. Uhaib adalah paman Siti Aminah, Ibunda Rasullullah. Sa'd masuk Islam saat berumur 17 tahun. Ia pernah berkata "saat itu, aku adalah sepertiganya Islam." Maksudnya bahwa ia adalah satu dari 3 orang yang paling dahulu masuk Islam. Banyak sekali keistimewaan Sa'd yang dapat dibanggakan. Namun, hanya dua keistimewaan penting yang paling dia banggakan. Pertama, dialah orang yang pertama kali menggunakan panah dalam perang membela agama Allah, dan dia juga orang yang pertama kali terkena anak panah. Dan kedua, dia merupakan satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasullullah dengan jaminan orang tua beliau. Di waktu perang Uhud, Rasullullah bersabda "Panahlah hai Sa'd! Ibu bapakku menjadi jaminan." Sa'd adalah teladan dala

ABDULLAH BIN UMAR "Simbol Ketekunan Beribadah dan Mendekatkan Diri kepada Allah"

SIRAH SAHABAT PART 5 ABDULLAH BIN UMAR "Simbol Ketekunan Beribadah dan Mendekatkan Diri kepada Allah" Dari ayahnya (Umar bin Khattab), Abdullah bin Umar telah belajar banyak kebaikan. Dan bersama ayahnya, ia berguru kepada Rasulullah hingga ia mencapai puncak keimanan untuk mengikuti jejak Rasullullah. Apapun yang dilihatnya dilakukan oleh Rasullullah, maka akan dilakukannya pula. Hingga orang-orang salih yang hidup semasa dengannya berdoa "Ya Allah, jangan Engkau panggil Ibn u Umar selaku aku masih hidup, agar aku bisa meneladaninya, karena aku tidak melihat orang lain yang serupa dengan Rasullullah selain dia". Bisa dibilang Ibnu Umar adalah "Teman Malam" dan "Pendamping Waktu Sahur". Ibnu Umar pernah bermimpi, "seolah-olah di tanganku ada selembar kain Beludru. Tempat mana saja di surga yang kuingini, maka Beludru itu menerbangkanku ke sana". Mendengar mimpi Ibnu Umar tersebut, Rasullullah berkata' Abdullah sangat be

BILAL BIN RABAH "Muazzin Rasullullah, Simbol Persamaan Derajat dan Simbol Perlawanan"

SIRAH SAHABAT PART 4 BILAL BIN RABAH "Muazzin Rasullullah, Simbol Persamaan Derajat dan Simbol Perlawanan" Siapakah Bilal itu? Siapa tak kenal Bilal, seseorang yang mempunyai suara merdu, mengumandangkan azan hingga orang menetes ketika mendengarnya. Bilal adalah pemimpin yang dimerdekakan oleh seorang pemimpin, Abu Bakar, begitulah kata Umar. Bilal yang dulunya seorang budak Umayah Bin Khalaf, tak disangka menjadi muazzin Rasullullah. Allah menjadikan Bilal sebagai simbol teladan. Bilal telah memberikan pelajaran kepada orang-orang yang seagama maupun tidak, baik di zamannya maupun di setiap zaman. Pelajaran bahwa kemerdekaan jiwa dan kebebasan nurani, tidak dapat ditukar dengan emas sebanyak apapun atau tidak akan goyah dengan siksa seberat apapun. Bilal disiksa setiap hari. Tanpa baju dan dan celana panjang, ia dibaringkan di atas bara api, ia menolak untuk meninggalkan agamanya. Dibaringkan di padang pasir, ditindih dengan batu besar yang juga panas, tak sedik

ABU DZAR AL-GHIFARI (Pelopor Perlawanan dan Tokoh Gerakan Hidup Sederhana)

SIRAH SAHABAT PART 3 ABU DZAR AL-GHIFARI (Pelopor Perlawanan dan Tokoh Gerakan Hidup Sederhana) Abu Dzar  datang ke Mekkah dengan penyamaran dan dengan keadaan letih. Tetapi keletihannya sudah terbalas. Ia berhasil menemui Rasullullah. Abu Dzar meminta Rasullullah untuk menyenandungkan sebuah syair. "Aku tidak punya syair yang bisa kusenandungkan, ini adalah Al-Qur'anul Karimi",Kata Muhammad. Belum banyak ayat yang dibacakan Rasullullah, Abu Dzar langsung mengucapkan syahadatain. Abu Dzar termasuk orang-orang yang pertama masuk Islam. Abu Dzar berasal dari suku Ghifar. Suku Ghifar terkenal dengan sebagai suku yang sangat kejam dan menjadi simbol perampokan.  Abu Dzar adalah seorang yang pemberani dan revolusioner. Saat Rasullullah masih berdakwah secara sembunyi-sembunyi, ia dengan beraninya meneriakkan syahadatain dengan sekencang-kencangnya ke dalam Masjidil Haram, walau saat itu Abu Dzar diperintahkan untuk kembali ke kampung halamannya. Risiko yang harus ditangg

Salman Al-Farisi (Pencari Kebenaran)

SIRAH SAHABAT PART 2 SALMAN AL-FARISI "PENCARI KEBANARAN" Pada tahun ke-5 Hijriah, Pemuka Yahudi Madinah dan kaum kafir Quraisy bersekutu untuk menyerang Muhammad dan menghancurkan umat Islam. Pasukan Quraisy dan Gafathan (pinggiran kota Madinah) menyerang dari luar, sementara bani Quraidhah (Yahudi) menyerang dari dalam. Sehingga pasukan Islam terjepit dari dua arah. 24 ribu orang tentara pimpinan Abu Sufyan fan Uyainah bergerak ke arah Madinah. Melihat kondisi ini, Rasullullah mengajak kaum muslimin bermusyawarah. seorang laki-laki jangkung berambut lebat tampil memberikan usulan, dialah Salman Al-Farisi. Dengan strategi Perang Parit (Khandaq) yang diusulkan Salman akhirnya, pasukan kaum musyrikin tidak dapat memasuki madinah karena terhalang oleh parit yang sangat luas. Sehinga mereka berkema di pinggiran Madinah. Pada suatu malam, Allah mengirimkan angin topan sehingga merobohkan perkemahan kaum musyrikin. Ketika menggali parit, Salman menemukan batu yang sangat b

Mush'ab Bin Umair (Duta Islam Pertama)

SIRAH SAHABAT PART 1 MUSH'AB BIN UMAIR (DUTA ISLAM PERTAMA) Mush'ab bin Umair adalah seorang remaja Quraisy yang lahir dalam kelimpahan kenikmatan, mewah dan manja, dan menjadi pemuda Mekkah yang menjadi sanjungan semua orang. Suatu hari ia mendengar berita tentang Rasullullah yang mengajarkan agama Islam di rumah Arqam bin Abul Arqam dan ia langsung mengikuti pengajian tersebut. Secara diam-diam, Mush'ab telah memeluk Islam tanpa sepengetahuan ibunya. Namun pada akhirnya, ibu Mush'ab pun mengetahuinya. Lalu Mush'ab dihakimi dihadapan ibu dan sanak kerabatnya, Mush'ab membacakan ayat suci Al-quran, ibu yang tadinya hendak memukul Mush'ab jadi urung. Kemudian, Mush'ab disekap di suatu kamar. Tapi, Mush'ab dapat melarikan diri. Mush'ab mendapat amanah dari Rasullulah untuk mengajarkan Islam ke Madinah. Mush'ab menjadi duta pertama Islam. Sejak awal ke Madinah, jumlah orang Islam hanya 12 orang. Namun, pada tahun-tahun berikutnya makin ban

Dirgahayu Permata FT Unsri ke-49

[DIRGAHAYU PERMATA] 3 Maret 1967 - 3 Maret 2016 49 tahun yang lalu, Waktu yang menjadi saksi bahwa di hari itu hasil pikiran, kerja keras, cucuran keringat dan perjuangan mahasiswa tambang tak hanya sekedar angin berlalu. Sejarah mencatat, 3 Maret 1967 adalah hari lahirnya PERMATA FT unsri. Permata FT Unsri atau singkatan dari Persatuan Mahasiswa Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya merupakan wadah bagi Mahasiswa Pertambangan untuk menuangkan aspirasi dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Teknik Pertambangan. 49 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Permata Ft Unsri. Hampir setengah abad, Permata FT Unsri telah membersamai mahasiswa tambang. Semoga Permata FT Unsri terus memberikan manfaat kepada mahasiswa tambang itu sendiri, jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, dan Almamater kebanggaan kita Universitas Sriwijaya, serta mengaharumkan nama baik bangsa dan negara Indonesia. Amiin Untuk itu, mohon doanya untuk

Awal yang Tak Berakhir

Image
Awal yang Tak Berakhir 15 February 2015 at 22:25 Public Friends of friends Friends Friends except acquaintances Only Me Custom Close Friends SMP N 2 MUARA KUANG See all lists... Sriwijaya University Rumah Sakit PENAMPUNGAN PARA SAHABAT Palembang Area Family SMA Negeri 1 Indralaya Acquaintances Go Back Kita menghela nafas sambil mengucapakan Alhamdulillah bahwa kita naik kelas. Libur panjang yang menanti kita yang mungkin jadi penyebab pemisah kita sejenak. Libur panjang  libur panjang yang tidak mempertemukan kita itu membuat kita merindukan suasana kelas. Dua minggu rupanya bukanlah libur panjang. Memang benar libur itu serba salah. Awal libur pengen sekolah, akhir libur pengen menambah libur. Senin, 17 Juli 2012, hari baru bagi kita. Kelas, meja, kursi, suasana, wajah, dan teman serba baru. Iya, itu semua baru, tapi itu dulu. Kita sekarang bukan teman baru, bukan juga teman lama, apalagi teman sekolah. Dari dulu sampai sekarang hingga masa yang akan datang kita

Apa Salah Orang Tambang?

Banyak yang bilang bahwa orang tambang itu 'perusak lingkungan'. Lalu apakah itu benar? Salahkah orang tambang? Kenapa mereka merusak lingkungan? Kenapa? Tanyakan sekali lagi kenapa? Kenapa lingkungan dirusak oleh orang tambang? Orang tambang hanya ingin mengambil bahan galian berharga di dalam perut bumi. Kenapa orang tambang mengambil bahan galian berharga di dalam perut bumi? Karena Orang tambang hanya ingin memenuhi 'permintaan'. 'Permintaan' siapa? Siapa lagi kalau bukan untuk orang yang bilang tambang itu perusak lingkungan. kalau nggak ada orang tambang, mana bisa kamu pakai emas di lehermu. Kalau nggak ada orang tambang, mana bisa kamu pake handphonemu. Kalau nggak ada orang tambang, mana bisa kamu hidup terang di tengah gelapnya malam. Kamu pikir emas yang kamu pakai bisa turun dari langit? Kamu pikir handphone yg kamu pakai bisa didapat dengan memejamkan mata? Kamu pikir listrik yang kamu pakai dari hasil pembakaran kayu? Asal kamu tahu emas kamu p

Hei Kamu, si ‘Tamu Tak Diundang Pergi tanpa Pamit’!

Rabu, 30 September 2015 Hei Kamu, si ‘Tamu Tak Diundang Pergi tanpa Pamit’! Tergopo-gopo pagi ini aku mengerjakan tugas kuliah. Wajar saja, karena tadi malam sifat malas mengelabuhiku. Selalu saja ada kesalahan dalam membuat tugas ini, entah itu salah angka, salah hitung, banyak coretan, salah inilah, salah itulah, yang mengharuskan aku mngganti kertas berulang kali. Sesampai di kelas, eh ternyata banyak juga temanku yang baru buat tugas. Kulihat jawabanku berbeda dengan jawaban teman-teman. Oh ternyata aku ada yang salah hitung. Kembali lagi aku mengganti kertas dan ulang mengerjakan. Di sepanjang perjalanan mengerjakan tugas Mektek “Mekanika Teknik” itu berulang kali lagi aku mengganti kertas karena selalu saja ada kesalahan. Sampai ada teman yang bilang “Rajin nian Mayang nak ngulang  terus” (rajin sekali Mayang mau ulang terus). Ini bukan masalah rajin atau tidaknya, tetapi aku merasa tangan dan mataku lagi tidak sejalan. Dosennya hari ini tidak masuk. Lulu menelpon, bahwa d