Posts

Showing posts from June, 2016

SHUHAIB BIN SINAN "Pedagang yang Selalu Mendapat Untung"

SIRAH SAHABAT PART 7 SHUHAIB BIN SINAN "Pedagang yang Selalu Mendapat Untung" Pintu kayu rumah Arqam yang menjadi pembatas luar rumah dan dalam rumah adalah sebuah gerbang yang memisahkan dua kehidupan yang sangat berbeda. Satu langkah masuk ke rumah Arqam berarti beralih dari kehidupan jahililiah menuju kehidupan naungan Islam. Yang berarti siap menghadapi semua tantangan. Siap memikul tanggung jawab yang amat berat. Apalagi bagi fakir miskin, budak belian dan perantau. Bag i mereka, memasuki rumah Arqam berarti siap berkorban apa saja. Shuhaib adalah seorang perantau,dan temannya yang ia jumpai di pintu rumah Arqam, Ammar, seorang fakir miskin. Shuhaib telah bergabung dalam kafilah orang-orang beriman. Bahkan menempatkan dirinya di posisi terdepan dalam barisan orang-orang teraniaya dan tersiksa. Juga dalam barisan para dermawan. Mulai saat itu, hubungannya dengan dunia dan sesama manusia, bahkan dengan dirinya sendiri mendapat corak baru. Jiwanya sudah ditem

SA'D BIN ABI WAQQASH "Singa yang Menyembunyikan Kukunya"

SIRAH SAHABAT PART 6 SA'D BIN ABI WAQQASH "Singa yang Menyembunyikan Kukunya" Nah, siapakah dia "singa yang menyembunyikan kukunya itu"? Siapakah dia sebenarnya? Sa'd adalah cucu Uhaib bin Manaf. Uhaib adalah paman Siti Aminah, Ibunda Rasullullah. Sa'd masuk Islam saat berumur 17 tahun. Ia pernah berkata "saat itu, aku adalah sepertiganya Islam." Maksudnya bahwa ia adalah satu dari 3 orang yang paling dahulu masuk Islam. Banyak sekali keistimewaan Sa'd yang dapat dibanggakan. Namun, hanya dua keistimewaan penting yang paling dia banggakan. Pertama, dialah orang yang pertama kali menggunakan panah dalam perang membela agama Allah, dan dia juga orang yang pertama kali terkena anak panah. Dan kedua, dia merupakan satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasullullah dengan jaminan orang tua beliau. Di waktu perang Uhud, Rasullullah bersabda "Panahlah hai Sa'd! Ibu bapakku menjadi jaminan." Sa'd adalah teladan dala

ABDULLAH BIN UMAR "Simbol Ketekunan Beribadah dan Mendekatkan Diri kepada Allah"

SIRAH SAHABAT PART 5 ABDULLAH BIN UMAR "Simbol Ketekunan Beribadah dan Mendekatkan Diri kepada Allah" Dari ayahnya (Umar bin Khattab), Abdullah bin Umar telah belajar banyak kebaikan. Dan bersama ayahnya, ia berguru kepada Rasulullah hingga ia mencapai puncak keimanan untuk mengikuti jejak Rasullullah. Apapun yang dilihatnya dilakukan oleh Rasullullah, maka akan dilakukannya pula. Hingga orang-orang salih yang hidup semasa dengannya berdoa "Ya Allah, jangan Engkau panggil Ibn u Umar selaku aku masih hidup, agar aku bisa meneladaninya, karena aku tidak melihat orang lain yang serupa dengan Rasullullah selain dia". Bisa dibilang Ibnu Umar adalah "Teman Malam" dan "Pendamping Waktu Sahur". Ibnu Umar pernah bermimpi, "seolah-olah di tanganku ada selembar kain Beludru. Tempat mana saja di surga yang kuingini, maka Beludru itu menerbangkanku ke sana". Mendengar mimpi Ibnu Umar tersebut, Rasullullah berkata' Abdullah sangat be