Jurnal - Studi Temperatur Pembakaran terhadap Emisi Gas Metana Batubara untuk Berbagai Nilai Kalori - Mayang Sari - Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya


STUDI TEMPERATUR PEMBAKARAN TERHADAP EMISI GAS METANA BATUBARA UNTUK BERBAGAI NILAI KALORI


THE STUDY OF COMBUSTION TEMPERATURES AGAINST COAL EMISSIONS OF COAL FOR VARIOUS CALORIC VALUES


Mayang Sari1, Maulana Yusuf2 dan RR. Yunita Bayu Ningsih3
1,2,3Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Inderalaya Sumatera Selatan, 30662, Indonesia


ABSTRAK

Batubara merupakan bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mati yang terbentuk melalui proses yang sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang sangat lama serta dipengaruhi oleh berbagai faktor meliputi fisika, kimia, dan geologi. Saat ini batubara yang digunakan untuk bahan bakar tergolong banyak menggunakan batubara kalori rendah. Batubara yang dibakar akan menimbulkan emisi gas metana. Dari pembakaran batubara dapat dianalisis besar temperatur awal, maksimal, dan akhir emisi gas metana, pengaruh nilai kalori terhadap rata-rata konsentrasi emisi gas metana. Pembakaran batubara dilakukan di dalam oven yang dilengkapi dengan alat multigas detector. Batubara kalori 5.617 kal/gr, 5.674 kal/gr, 5.747 kal/gr, dan 6.992 kal/gr masing-masing memiliki temperatur awal 50 oC. 50 oC, 49 oC, dan 46 oC. Semakin tinggi nilai kalori, temperatur awal keluarnya emisi cenderung turun. Temperatur puncak saat keluarnya emisi gas metana maksimum untuk masing-masing nilai kalori kalori 5.617 kal/gr, 5.674 kal/gr, 5.747 kal/gr, dan 6.992 kal/gr adalah 59 oC, 73 oC, 60 oC, 56 oC. Temperatur akhir saat emisi gas metana kembali ke nol untuk masing-masing nilai kalori kalori 5.617 kal/gr, 5.674 kal/gr, 5.747 kal/gr, dan 6.992 kal/gr adalah 73 oC, 86 oC, 76 oC, dan 60 oC. Rata-rata konsentrasi gas metana yang keluars akibat pembakaran batubara untuk masing-masing nilai kalori  5.617 kal/gr, 5.674 kal/gr, 5.747 kal/gr, dan 6.992 kal/gr adalah 0,36 ppm, 0,33 ppm, 0,1 ppm, dan 0,01 ppm.
Kata kunci: Batubara Berbagai Nilai Kalori, Emisi Gas Metana, Temperatur Pembakaran


ABSTRACT

Coal is an organic material derived from dead plants formed through a very complex process and takes a very long time and is influenced by various factors including physics, chemistry, and geology. Currently coal used for fuel is classified as using a lot of low calorie coal. Burned coal will generate methane gas emissions. From coal combustion can be analyzed large initial temperature, maximum, and final emission of methane gas. The influence of caloric value to the average methane gas emission concentration. Coal combustion is done in an oven equipped with a multigas detector tool. Coal calorie 5.617 cal gr, 5.674 cal/gr, 5.747 cal/gr, and 6.992 cal/gr each has an initial temperature of 50 oC, 50 oC, 49 oC, and 46 oC. The higher the calorific value, the initial temperature of emission release tends to fall. The peak temperature at which the maximum emissions of methane emissions for each calorie-calorie value 5.617 cal / gr, 5.674 cal/gr, 5.747 cal gr, and 6.992 cal/gr were 59 oC, 73 oC,  60 oC,  56 oC. The final temperature at which the emissions of methane gas returns to zero for each caloric value of 5.617 cal / gr, 5.674 cal gr, 5.747 cal/gr, and 6.992 cal/gr is 73 oC, 86 oC, 76 oC, and 60 oC. Average methane gas concentrations arising from coal combustion for each calorific value of 5.617 cal/gr, 5.674 cal/gr, 5.747 cal/gr, and 6.992 cal/gr were 0.36 ppm, 0.33 ppm, 0,1 ppm, and 0.01 ppm.
Keyword : The Various Caloric Value of Coal, Methane Emmissions, Combustion Temperatures



Comments

Popular posts from this blog

Part 1 - 8 Fakta Unik Anak Tambang Unsri

Jangan Memaksa

Lirik Lagu Mars Permata (Persatuan Mahasiswa Pertambangan) FT Unsri