Tak Diterima oleh Hati
Tak Diterima oleh Hati |
Sering kali dihadapkan dengan dituasi dan kondisi yang mengharuskan untuk memilih. Bertahan atau mundur. Tidak ada yang salah dengan kedua pilihan tersebut mana kala hati berkata iya. Sekuat apapun mulut berkata bertahan, jika hati berkata mundur, you bisa apa? Begitupun sebaliknya.
Berulang kali aku meyakinkan bahwa aku harus bisa
bertahan. Tapi tetap saja hati tak sejalan. Mana mungkin bisa menjalaninya jika
hati terus membatin menolak.
Alasan aku mundur dari situasi yang sungguh membuatku
tidak menemukan kenyamanan tersebut (aku ga bisa sebut merk ya):
1. Mematikan
Potensi
Gimana bisa menjalani
untuk hal yang bukan menjadi passion kita? meski ada istilah keluar zona nyaman
itu akan melejitkan potensi. Tapi masalahnya, kalo berada pada bukan zona nyaman,
tapi malah mematikan potensi? bakal lebih buruk kan?
2. Ketidakpastian
Adek sudah Lelah Bang
bersahabat dengan ketidakpastian. Kini saatnya mencari yang lebih pasti. Meski
dibungkus dengan kata-kata manis, otak juga bisa mikir dong yang mana yang baik
dan yang mana yang nggak. Jadi berhentilah merayu.
3. Struktur
organisasi yang tidak jelas
Anggap saja situasi rumit tersebut ketika aku berada katakanlah di sebuah organisasi. Bagaimana akan menjalankan
roda oganisasi, jika strukturnya saja tidak jelas? Struktur organisasi
merupakan komponen yang sangat penting dalam menentukan arah dan tujuan dari
organisasi tersebut.
4. Budaya
kerja yang tidak sesuai
Aku jadi inget pesan
salah salah guruku, hal pertama yang harus disiapkan ketika mencari tempat
tinggal adalah mencari lingkungan sebelum mencari rumah. Nah itulah kenapa lingkungan
penting banget. Karena lingkungan yang akan membentuk pribadi. Jika lingkungan
memberikan hal-hal yang positif maka berdampak baik ke diri kita. nah jika
lingkungan memiliki aura negatif, nggak salah dong kalo harus dihindari?
5. Mencari
buah segar tapi malah dapat buah busuk
Setiap orang pasti
memimpikan hal-hal yang baik-baik dong di kehidupannya. Misalkan kita gabung ke
organisasi, kan kita mau dapat manfaat tuh dari organisasi tersebut. Tapi organisasi
tersebut malah merugikan kita. Ya ini namanya mencari buah segar tapi malah
dapat buah busuk. Ga salah dong kalo kita pilih mundur?
6. Loyalitas
akan diberikan pada yang memprioritaskan
Percayalah, saat suatu
hal telah menjadi prioritas, maka loyalitas akan diberi tanpa diminta.
Sayangnya, aku tak menemukan diri kita sebagai prioritas dalam organisasi
tersebut. Dengan kata lain, dengan ada atau tidaknya kita, seperti tak
berpengaruh apa-apa.
Nah jadi itulah alasan-alasan
yang sudah aku pertimbangkan untuk memilih mundur. Aku gak bisa sebutkan secara
to the point, alasan di atas cuma penggambaran
saja. Ambil manfaatnya kalo ada yang baik dari tulisan tersebut yaaw.
Palembang, 13 Mei 2019
Mayang Sari
Comments