Akhirnya, Tak Bisa Kutahan
23 Juni 2019, Hari itu aku benar-benar
tidak mampu menyembunyikannya. Yang kuingat, terhitung sejak duduk di bangku SMP
kelas VII, terakhir kali aku memperlihatkan tetesan yang jatuh dari kedipan
mata di depan mereka. Selebihnya, kusimpan.
“Mayang, jalan hidupmu ada di tanganmu. Kami
tidak dapat menghalangi. Kehormatan wanita, engkau kunci untuk
mempertahankannya”, semakin deras saja ia mengalir, kuseka sesekali.
Aku kagum pada dua makhluk ciptaan Allah
yang aku tak tahu dari apa hati mereka
dibuat.
Aku menulis ini satu bulan yang lalu. Dan ini
adalah tulisan pertama setelah tiga bulan lalu. Sebenarnya, ada banyak cerita
yang ingin kubagikan saat ini. Aku berharap dapat melanjutkannya, seperti dulu.
Kalian baik-baik ya, aku di sini alhamdulillah sehat.
Jakarta Selatan, 15 September 2019
Mayang Sari
Comments