Kau Ingin Tahu, Apa yang Kusuka Darimu?
Lebih dari dua minggu yang lalu aku ngirim di feed Instagram tentang kalimat “Kau Ingin Tahu, Apa yang Kusuka Darimu?”. Setelah sempat tertunda, alhamdulillah hari ini aku dapat menuliskannya. Dalam kehidupan, tidak terhitung berapa banyak orang-orang yang pernah kutemui, baik yang hanya sekedar lewat dan juga yang membekas. Tulisan ini berangkat dari temuan-temuanku terhadap orang-orang yang pernah kukenal. Beberapa di antaranya sering berinteraksi denganku secara langsung. Meski nama mereka tidak kalian ketahui, cukuplah yang kusuka dari mereka saja yang aku beri tahu hehe. Jadi beberapa yang kusuka dari mereka adalah…. Jreng.. jreng..
1.
Percaya Diri
Pada semester 1 aku ikut salah
satu organisasi tingkat Fakultas yang menjadi organisasi pertamaku di Kampus
Kuning. Waktu LDO (Latihan Dasar Organisasi) ada sesi diskusi pada malam hari
yang dibagi menjadi beberapa kelompok dengan membahas tema tertentu. Kemudian
hasil diskusi dipaparkan, lalu ada sesi tanya jawab. Karena aktif dalam forum
diskusi, seseorang mencuri perhatianku malam itu. Langsung terbersit di
pikiranku, aku ingin menjadi sahabatnya. Dan senangnya aku, untuk bersahabat
dengannya menjadi kenyataan. Suatu hari ketika kami sedang mengikuti sebuah agenda, dia bilang gini ke aku “Kalo suara kita mau
didengar, ya kita harus ngomong”. Dengan begitu, misalnya ketika ada kebijakan-kebijakan
di organisasi yang harus diputuskan, maka suara kita dapat diperhitungkan. Aku adalah tipe orang yang diam (diam-diam menghanyutkan haha). Dia
orang yang pertama kali yang membuat aku menanamkan bahwa aku harus bisa ngomong. Kalo ngomong, semua orang bisa wkwk. Maksudnya berani berbicara di
depan umum. Dimulai dari diskusi-diskusi kecil, mengeluarkan pendapat ketika
rapat, dan dalam kesempatan yang mengharuskan berbicara yang nantinya dapat melatih
kepercayaan diri. Dia salah satu teman wanitaku yang kalo dia udah bicara, orang-orang jadi tidak bisa berkata-kata lagi wqwq.
2.
Gesit
Aku sering ngerasa lelet
sementara mereka sudah berlari jauh. Tapi beruntungnya aku berada di tengah
mereka. Misalnya dalam urusan kuliah, bimbingan skripsi, yang membuat
termotivasi dari temen-temen yang super gesit ini. Ada juga mereka yang kalo
denger adzan, langsung caw shalat. Patut ditiru banget orang-orang seperti
mereka ini.
3.
Kerja Keras
Beberapa dari orang yang
kukenal, aku salut dengan mereka yang berani bermimpi. Aku melihat ketika
mereka ingin, betapa mereka berusaha semaksimal mungkin sehingga mendapatkan
apa yang mereka inginkan. Kerja keras mereka membuahkan hasil.
4.
Mengayomi Banget
Aku mengenal seseorang
yang pada dirinya aku seperti mendapatkan kembali sosok yang dulu pernah
hilang. Satu kalimat yang nancep banget di hati aku, waktu dia bilang, “Kalo
kita melakukan kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali lagi ke kita. Jadi
jangan pernah takut melakukan kebaikan”. Cara dia memperlakukan orang-orang membuatku
takjub. Dia mengayomi orang-orang di sekitar dengan caranya sendiri. Dia yang
paling sering nanyain kabar :)
5.
Ceria
Aku melihatnya sebagai
orang terceria dan ramah. Kehadirannya selalu dapat memecahkan suasana
yang hening. Siapa sangka di balik cerianya
itu, lika liku hidup yang ia jalani begitu penuh semak belukar. Ia mengatakan prinsipnya,
“ Cukup senyum yang dapat dilihat orang, duka biarlah aku yang pendam”. Dalam
sekali. Hingga ia meninggalkan kota rantaunya, banyak yang merasa kehilangan,
termasuk ibu kost :v
Dari kepribadian-kepribadian
orang-orang yang pernah kukenal tersebut, acap kali energi positif itu terpancar
untukku. Ada banyak energi positif yang lain yang terpancar dari orang-orang
sekitar, semoga di lain waktu ada kesempatan untuk mengulasnya lagi. Terima kasih
sudah membaca. Semoga energi positif untukmu juga :)
Palembang, 25 April 2019
Mayang Sari
Comments