Gak Sengaja Sedekah, Langsung Dibalas Pada Saat Itu Juga

Assalamualaikum Wr Wb

Apa kabar nih Sob? Ohya, Hari ini aku mau berbagi pengalaman aku terkait judul di atas hehe. Sekitar lebih dari satu tahun yang lalu aku pernah ngalamin kejadian yang menurut aku wow banget yang langsung membuat aku merasa tertampar. Tertampar itu sakit, tapi kali ini sakitnya tidak berdarah wkwk. Jagi gini, aku kan mau ke Palembang tuh dari Indralaya. Karena ada keperluan akademik yang penting, mengharuskan aku harus sampai ke tempat tujuan secepat mungkin sehingga aku memutuskan untuk naek travel. Soalnya kalo naik transportasi dari kampus itu lama nunggu penumpang sampe penuh Sob. Satttttt... Kurang dari satu jam kemudian, sampe lah aku ke tempat tujuan. Seperti biasa dan pada umumnya, kalo kita pergi dari suatu tempat ke tempat lain menggunakan kendaraan berbayar, gak boleh turun, kalo belum bayar ongkos kan? Iya dong :D. Jadi aku bayar ongkos dulu, baru turun dari mobil tersebut. Nah pas bayar, Oom nya gak punya kembalian. Karena aku juga buru-buru dan gak enak juga sama penumpang yang lain harus nunggu lama kalo nukerin uang pecahan dulu. Jadi aku bilang gapapa deh om gak usah kembaliannya.

Setelah selesai urusan akademik tersebut, aku menjumpai temen untuk sebuah agenda yang lain, sebut saja meet up :D . Singkat cerita, tak terasa udah sore nih Sob. Kami merencanakan pulang ke Indralaya naek bus. Tapi pas sampe ke tempat yang biasanya bus Palembang-Layo itu menunggu para penumpangnya udah gak ada lagi. Tau kan Sob dimana? Ya benar, di deket Masjid Agung dan Pamor. Gagal mau menghemat pengeluaran :). So, kami memutuskan naek travel aja yaa. Nunggulah kami di pinggir jalan. Sebuah mobil berhenti dan bertanya Mau kemana dek? Indralaya Om, jawab salah seorang dari kami. Ayo masuklah, jawab Oomnya. Alhamdulillah bisa pulang. Hehe. Di sepanjang perjalanan, Oomnya ngajak cerita seru banget dan memberikan motivasi nih buat kami. Kata Oomnya, mau diantar ke mana dek? Kami sebutlah tempat kosan kami. Kata oomnya lagi nanti Oom anter sampe depan kosan. Tapi kosannya lumayan jauh masuk gang Om. Gapapa kata Oommya. Sampailah kami di kosan. Seketika, kami mau memberikan ongkos, apa yang terjadi Sob? Uang kami ditolak. Hhihi. Oomnya gak mau dikasih ongkos. Oomnya bilang, simpan aja Dek buat jajan. Kami tuh ngerasa gak enak, tapi kayak ada rasa senengnya dikit :D.

Udah itu aja ceritanya Sob. Gak lucu dan gak seru. Eitt, tapi ada hikmah yang bisa aku dapet nih Sob.

1. Kita akan menerima apa yang kita beri

Kita bisa liat cerita aku di atas. Aku memberi pagi hari. Dan aku langsung nerima apa yang telah aku beri pada sore harinya. Aku meyakini bahwa semuanya bukan karena kebetulan, tapi emang udah ada yang atur Sob. Ohya btw, Oom yang nolak ongkos kami tadi ternyata bukan Oom travel tapi emang lagi ada keperluan di Palembang, dan Oomnya asli orang Indralaya Oomnya baik hati, sekalian pulang ke rumah sekalian ngajak kami yang juga ingin pulang ini hihi. Semoga rezeki Oom dilipatgandakan. aamiin.

2. Sedekah gak sengaja aja langsung dibales, gimana kalo sedekah yang emang udah kita niatkan dari hati yang terdalam Sob?

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada serratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah: 261)

Awalnya sedekah gak sengaja, tapi lagi-lagi Allah menunjukkan kebesarannya secara langsung Sob. Ohya sedekah ikhlas ternyata juga ada treatmentnya. Sedekah itu harus latihan. Mulai membiasakan diri untuk menyisihkan rezeki yang kita punya. Aku pernah mengikuti sebuah seminar, pembicaranya menceritakan perngalamannya menyedekahkan semua uang yang ia miliki yang bisa memenuhi kebutuhannya seminggu mendatang. Namun, pembicara tersebut tidak merasa khawatir dirinya akan kelaparan. Benar saja, dalam seminggu itu rezeki makan sang pembicara datang lewat rekan kerabatnya. Yang membuatnya terkejut lagi, tiba-tiba saldo di rekening tabungannya bertambah yang ternyata ia menerima beasiswa yang pernah ia daftarkan sebelumnya. Setelah yakin, apa lagi yang membuat ragu?

Sekian yang dapat aku ceritkaan kali ini. Semoga bermanfaat dan semoga sedekah menjadi mudah bagi kita. 

Wassalamualaikum wr wb.

Palembang, 13 Januari 2019

Mayang Sari