Tisunya Satu, yaaa
#PositiveEnergy Satu yang saya sukai di atas halte penyeberangan adalah memotret pemandangan, Entah itu jalanan yang padat, langit yang biru, atau gelap menuju malam. Usai memotret, saya terburu-buru hendak turun penyebrangan karena mau ngejar busway rute menuju kos. “Tisunya satu 5 rebu, tisu… tisu..tisu”, suara anak kecil yang sedang menawarkan dagangannya di sudut tangga penyebrangan halte busway. Beberapa langkah sudah terlewat anak itu, aku stop, lalu kembali ke belakang menghampiri anak tersebut. “Dek, tisunya satu ya, makasi”, dalam hati bergumam, uang 5rb kalo di jajanin gak jadi apa-apa, tapi kalo bantu pedagang kecil, akan menjadi berharga buat mereka. Sebelum itu, tulisan salah satu orang seniorku di Instagram, mengatakan bahwa ia sangat senang membantu orang asing. Membaca tulisannya itu, salah satu yang menjadi trigger untuk baik ke orang asing. Busway tiba, dan aku masuk. Beberapa waktu kemudian, aku tiba di halte terakhirku sebelum lanjut order ojek online. D...