Ada yang memastikan kau baik-baik saja

#PositiveEnergy
Rutinitas kerjaku berubah. Dulu, selagi kost dan kantor masih deket, aku tinggal loncat haha. Pagi-pagi masih bisa bersantai. Karena kost ke kantor itu dalam hitungan detik, hanya bersebrangan dengan jalan kecil. Memasuki 2021, jarak kost dan kantor lumayan jauh, Bisa mencapai 2 jam perjalanan kalo menggunakan transportasi umum.

Hari ke-empat PP kost- kantor adalah pulang kerja pertama kali naik busway pulang ke kost. Soalnya 3 hari berturut-turut sebelumnya pulang bareng sama temen-temen. Di hari keempat ini, aku mau sediikit cerita. Kantorku ada di Tebet, kostku ada di Kemayoran. Jika menggunakan busway harus 3 kali transit. Jadi rutenya Pancoran Tugu, Cawang UKI-Kampung Melayu-Senen Central-Kost. Aku tiba di stasiun Senen Central. Biasanya aku kalo pagi dari kos naik busway Tanjung Priok – Senen. Kupikir sama, kalo aku mau ke kost naik Senen - Tanjung Priok akan stop di halte biasa aku naik. Dan ternytaaaaaaa, aku harus melalui drama-drama ini dulu.

Dari halte Senen Central aku jalan ke atrirum. Selang beberapa waktu, terlihat busway tujuan Senen-Tanjung Priok Tiba di hadapanku. Langsung aku naik. Mas Asisten pramudi Busway bertanya padaku, "tujuan ke mana mba?
“SMK 54 mas”, jawabku.
"Mba harus naik satu busway lagi setelah turun di Pasar Senen" sambung mas tadi.
Oke jawabku.

Ketika tiba di Pasar Senen, aku langsung diarahkan oleh pramudi busway untuk naik busway yang paling depan agar segera jalan. Asisten pramudi busway menitipkan pesan pada asisten pramudi busway yang paling depan, yang saat itu adalah busway sedang aku tumpangi.

Asisten pramudi busway berkata padaku “Mba, nanti turunnya di halte masjid ya soalnya lebih aman, nanti saya tunjukin", kata masnya.
"Baik mas", kataku.

Beberapa waktu kemudian, aku tiba di halte masjid. Kata masnya, nanti nyebrang ya mba, naik busway arah sebaliknya oke. Ketika aku turun, asisten pramudi tersebut pun ikut turun. Yaudah, sekalian saya sebrangin aja mba. Tunggu di sana yaa mba, tutupnya. Dalam hati aku berucap, Ya Allah, masih banyak orang baik di dunia ini.

Aku berjalan menuju halte. Sebenarnya agak takut, karena kondisi sekitar yang sepi. Mungkin sekitar 5 menit busway mulai kelihatan. Saat aku naik busway, aku sendiri penumpangnya.

Spontan mas busway, bertanya padaku “Tadi kelewat ya mba?”, iya mas, soalnya saya baru pertama naik busway arah sini. Oh gituu. Langsung kutanyakan pada mas busway “kok mas tau”? Dikasih tau mas yang sebelumnya tadi ya? Iya Mbaa.

Benar dugaanku, karena aku melihat mas yang ini menjawab telpon ketika aku baru saja masuk busway. dan ternyata yang menelponnya adalah asisten pramudi busway yang aku tumpangi sebelumnya. “Makasih yaa mas, baik banget mas”, sampaikan makasih juga buat mas yang sebelumnya. 
Iya sama-sama Mba, hati-hati ya Mbaa.

Aku turun dan sampe kost dengan selamat.

Disini aku belajar, bahwa orang baik masih bertebaran di muka bumi ini. Tangan Allah bekerja melalui manusia baik yang tak kau kenal. Dan mereka akan memastikan kau baik-baik saja, tanpa tahu siapa namamu dan dari mana asalmu.

Jakarta, 12 Januari 2021

Comments

Popular posts from this blog

Part 1 - 8 Fakta Unik Anak Tambang Unsri

Lirik Lagu Mars Permata (Persatuan Mahasiswa Pertambangan) FT Unsri

MINE REWIND 2020