MINE REWIND 2020
2020 tahun
unik penuh kejutan. Penuh peristiwa. Menyayat hati, melukis senyum, kasih
sayang dan cinta. 2020, menjadi tahun yang tidak mudah untuk dilalui. 2020 tahun yang berat, tapi entah mengapa terasa singkat. Rasanya baru kemarin 1 Januari 2020.
Januari
Hari
pertama 2020 disambut dengan hujan deras yang mengguyur Jakarta. Banyak
pemukiman yang terendam banjir. Kendaraan yang hanyut di tengah jalan. Rumah
roboh terbawa arus. Ojek dan taksi online tak bisa beroperasi, apakah di antara
kalian ada yang sulit cari makan pada hari itu? sepertinya banyak yaa.
Ini hari
pertamaku di 2020. Ini foto aku dan teman-temanku, alumni Teknik Pertambangan. Bersyukur banget bisa ketemu mereka kembali di Jakarta. Kalau lagi meet up, kayanya cerita kampus gak bakal pernah ada abisnya.
1/366 pada 2020 |
Di bulan
ini, aku masih beraktivitas seperti biasa. Masih banyak jalan-jalan dan keluar
rumah.
4 Januari,
masih ingat aku menulis Mine Rewind 2019, dan bertemu dengan teman DPM ku waktu
kuliah. Kami memutuskan untuk wisata ke Kebun Raya Bogor. Berbincang sebentar,
dan tak terasa hari mulai gelap yang menandakan kami harus segera pulang.
Fotonya bertiga dulu, nanti foto lengkap semoga bisa terwujud |
Seingatku, Januari menjadi momen yang banyak sekali bertemu dengan sahabat dan kerabat.
Keliling TMII jalan kaki euy, seru tapi ya |
Di bulan
ini juga aku masih aktif liputan media ke berbagai acara.
Februari
Virus yang bernama corona mulai terdengar ke tanah air. Namun, saat itu belum terlalu diambil perhatian. Katanya sih Indonesia kebal corona. Kegiatan pun masih berjalan seperti biasa, dan aku juga masih sering keluar rumah.
Bincang Tambang Bersama Prof Irwandy Arif Staff Khusus Menteri ESDM |
Kegiatan Relung Leluasa Women in Mining and Energy Indonesia (WIME) |
Gathering Rutin tim Dunia Tambang |
Terus di bulan ini, Dunia Tambang ada tugas liputan ke Bandung dalam acara ISMC ITB. Pada kegiatan ini bertemu banyak mahasiswa, dan menjelaskan kepada mereka tentang Dunia Tambang. Dan kebetulan juga banyak teman-teman yang lagi tes CPNS di Bandung, jadi sekalian aja aku bermain bersama mereka.
Maret
1 Maret, dinyatakan 2 orang positif covid di Indonesia. Saat itu aku sedang di Bandung, ada meeting dengan Dinas ESDM Bandung. Keadaan mulai panik. Dari hari ke hari semakin bertambah.
Sebelum adanya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), sahabatku dari Medan ngambil cuti buat liburan denganku. Kami menghabiskan waktu di Lembang dan Masjid Raya Bandung.
Waktu
kurang panjang, rasa masih ingin bertemu, tapi tuntutan mencari cuan harus
dilaksanakan. Sampai jumpa di lain waktu ya sahabatku.
Farmhouse Lembang, Bandung |
Pertengahan
Maret, keadaan semakin gawat, sekolah, kantor, dan tempat hiburan mulai
diliburkan. WFH mulai. Meeting online, belajar online, dan hal-hal lain yang
dilakukan serba online.
April
Kegiatan
WFH masih terus berlanjut. Jenuh, bosan mulai menghampiri. Pengen ketemu dengan
teman-teman. Rindu. Pengenngobrol. Pengen curhat. Heii, coba
kemaren pas lagi ngantor malas-malasan, pas di rumah aja kok bawaannya pengen keluar.
Supaya waktu tidak sia-sia, aku memanfaatkan waktu WFH untuk lebih banyak mengikuti online course dan webinar.
Dan di bulan ini adalah puasa Ramadhan pertamaku di
Jakarta. Sedih sih, tapi ya mau gimana lagi.
Pemerintah
pun mulai memberlakukan pelarangan mudik, dengan sangat terpaksa aku membatalkan
kepulanganku. Padahal dari jauh hari, sudah kusiapkan tiket, dan hampir tiap hari liat kalender.
Mei
29 Mei, suara takbir begitu menggema. Tanpa sadar, air mata
menetes. Aku tidak sedang memikirkan apa yang harus aku makan di hari lebaran, tapi
aku rindu dengan keluargaku. Demi kebaikan bersama, aku rela berdiam
diri di kos.
Juni
Ya, di
bulan ini mulai WFO, lumayan bisa mengatasi kejenuhan. Sadar gak sih temen-temen yang kita
anggap rutinitas yang membosankan, ternyata adalah sebagian kebahagiaan untuk kita. Di
bulan Juni ini aku baru berani keluar rumah. Dan mulai meet up dengan
teman-teman.
Juli
Masih tidak
jauh beda dengan Juni, Masih bertemu dengan teman-teman.
Tim ciwi Power Rangers |
Gathering pertama Dunia Tambang semenjak kehadiran Covid |
Idul Adha 2020 |
Agustus
Di Bulan ini, mulai liputan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Bagiku Agustus bakal
menjadi turning point bagiku. Di bulan ini banyak yang menjadi kejutan. Aku
mulai berani jualan online kembali.
Aku : “Mak,
aku lah mesan barang ke dusun”
Mak :
“Ngeri e May, belum musim panen, takutnya nanti katek yang beli”
Aku mencoba
dulu, dan Alhamdulillah barang pertama yang kukirim habis diborong oleh
tetanggaku.
Melihat
reaksi pembeli, akhirnya aku menambah jumlah pesanan. Sangat banyak. Bahkan
ibuku sempat ragu tidak terjual. Tapi aku berusaha yakin. Alhasil
perlahan-lahan, barang mulai menipis.
Namun di bulan ini juga aku mengalami sedikit musibah. Aku mengalami penipuan online. Bagiku
nominalnya cukup besar. Sedih, pasti. Untungnya, sedih itu tidak berlarut. Aku
harus segera bangkit.
Di bulan
ini juga, aku mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan menulis kepada
mahasiswa ITS. Seneng dan deg-degan. Tapi ini akan menjadi pengalaman berharga
buatku.
Pemaparan materi Creative Thinking with Creative Result |
Salah satu hal yang kusukai di tempatku kerjaku adalah program content writer internship. Aku senang bisa berbagi cerita dan pengalaman bersama intern-intern yang terpilih.
Sesi Material Content Intern Batch 1 |
Oktober-November
Makin
deg-degan mau deket mudik. Aku juga makin semangat mengembangkan usaha bisnis online. Oktober, aku mulai membuka toko di Tokopedia dan upload produk di Shopee. Alhamdulillah di awal November, aku bisa mendapatkan orderan pertamaku di Tokopedia dan Shopee.
Di bulan ini masih aktif pembinaan intern batch 2.
Sesi Materinal Content Intern Batch 2 |
Hal berkesan lainnya di bulan November adalah menjadi salah satu mentee di kegiatan Female Graduate Mentorship Program WIME.
Kick Off Meeting Kegiatan Mentorship |
Desember
Menghitung
hari menuju mudik. H-2 dikabarkan, teman di kantorku ada yang positif covid.
Langsung bergegas untuk tes covid. Ketika itu aku menelpon orang tuaku
mengabarkan bahwa aku belum tentu jadi mudik. Mereka cemas hingga tak nafsu
makan. Alhamdulillah hasil rapid testku non reaktif.
Mudik 2
minggu cukup menambah nafsu makanku, kata ibuku badanku agak gemuk dikit wkwk.
Kejutan
lain di bulan ini, Alhamdulillah adikku mendapat beasiswa dari kampusnya.
Dan pada 31
Desember 2020 ditutup dengan makan malam bersama keluarga besar.
Ya Allah
aku ingin kedamaian dan ketentraman di 2021.
Jakarta Pusat, 08 Januari 2021
Mayang Sari
Comments