Abdiku untuk Negara #1

Indonesia merupakan Negara penuh dengan keberagaman adat, suku, dan  budaya. Pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke menyatukan penghuninya sebagai Warga Negara Indonesia. Satu Negara, satu sejarah, senasib sepenanggungan. 74 Tahun Indonesia merdeka, Sang Saka merah putih bebas berkibar di bumi Indonesia berkat pengorbanan para pahlawan yang gugur di medan juang.

Kita sebagai orang yang menikmati Kemerdekaan, seberapa besar kecintaan kita terhadap Bangsa Indonesia? Sudahkah kita mengambil peran? Atau hanya bagai air yang mengalir mengikuti arus? Atau sebagai layang-layang yang mengikuti angin?

Negara ini tidak mampu bertahan tanpa adanya abdi Negara yang tulus mengabdikan diri untuk untuk Negara Indonesia ini. Terkadang abdi Negara hanya diartikan secara struktur. Seorang abdi Negara hanya mereka yang berprofesi sebagai PNS, pegawai pemerintahan termasuk BUMN, BUMD, dan aparat pemerintahan lainnya. Seharusnya abdi Negara ini bukan sebuah profesi tetapi abdi Negara dijadikan sebagai jiwa yang melekat pada setiap individu warga Negara.

Abdiku untuk Negara

Abdi dalam KBBI berarti orang bawahan, pelayan, hamba, budak tebusan. Dan kita lebih sering menyebutnya dengan pengabdian yang artinya proses, cara, perbuatan mengabdi atau mengabdikan. Baiklah, mari kita bahas satu per satu tentang Abdiku untuk Negara.

Menurut Ghina Amalia, Ilustrator Palembang, abdi kepada Negara adalah ketika kita sebagai bagian dari warga Negara khususnya sebagai pemuda Indonesia mampu mengerahkan segala potensi yang dimiliki demi kepentingan kemajuan Negara. Tujuan utamanya bukan semata-mata untuk mendapat keuntungan pribadi, tetapi demi kebaikan orang banyak. Karena jika para abdi Negara sudah berorientasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi, maka tujuan untuk memajukan Negara ini tidak akan tercapai.

Kita bukanlah Presiden, Menteri, atau pahlawan yang berdarah-darah. Dapatkah kita menjadi abdi Negara. Bagaimana caranya?
Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjadi abdi Negara:

1. Menjadi seorang PNS

Ya, ini adalah pekerjaan yang the most people in Indonesia wanna be part of government. Banyak yang menginginkannya dengan alasan bahwa PNS adalah pekerjaan tetap, tunjangan dari Negara, jaminan masa tua, dan berbagai macam alasan lainnya. Hanya saja, masih terdengar bahwa ada saja oknum PNS yang datang bekerja terlambat, bekerja tidak produktif, bahkan terjerat kasus korupsi. Tetapi, bukan itu yang ingin dibahas. Ada sisi lain seorang PNS yang ketika ditanya apa abdimu untuk Negara?. Sebut saja dia Fulana, bagi Fulana yang seorang PNS di Kantor Pajak bentuk abdinya untuk Negara adalah berusaha menjadi diri sendiri, menjadi representatif warga Negara Indonesia yang bermartabat khususnya dari segi spriritual, intelektual, maupun mental. Nah dari sini, bisa dilihat bahwa ada seorang PNS yang mengabdikan diri bagi Negara dengan bukan hanya bekerja karena digaji, tetapi bagaimana bisa menjadi contoh yang baik bagi warga negara yang dilayaninya. Coba nanti kalian tanyakan orang tua, teman, pacar, mantan, yang kerjanya sebagai PNS, tanyakan pada mereka bagaimana bentuk abdinya untuk Negara ? hehehe

2. Influencer
Saat ini, influencer menjadi profesi yang banyak ditekuni dan sedang ramai terutama di kalangan anak muda. Seorang influencer ditandai dengan banyak followers di media sosial. Salah satu influencer yang lagi hits di kota Palembang adalah Ghina Amalia (Akun Instagram @ghinabastiana). Meski tidak terjun langsung ke sektor publik dengan menjadi PNS atau pegawai BUMN, bagi Ghina menjadi influencer juga dapat berperan sebagai abdi Negara. Ghina berusaha untuk bisa menjadi influencer yang mampu menyebarkan dampak positif kepada para generasi muda Indonesia. Ghina membantu untuk meringankan tugas Negara dengan cara memperbaiki kualitas para generasi muda.



3. Mahasiswa yang Berprestasi

Berprestasi adalah impian setiap mahasiswa Akan tetapi, rasa malas dapat mengalahkan segalanya. Dengan menjadi mahasiswa yang berprestasi merupakan salah satu bentuk abdi Negara. Aisyah, Mahasiswa Fakultas Ekonomi, peraih juara 1 Micro-Macro Competition Kompetisi Debat Mahasiswa  Nasional oleh HIMAJEP Universitas Borneo Tarakan mengaku perannya untuk abdi Negara adalah dengan mengikuti berbagai macam lomba. Lomba adalah salah satu sarana berdiskusi dan memecahkan masalah untuk kepentingan bersama agar nanti setelah lulus kuliah dapat berkontribusi di masyarakat. Selain itu, Aisyah juga aktif dalam kegiatan bina desa yang dimotori oleh dosen di kampusnya.

4. Penggiat Kegiatan Sosial dan Kepemudaan di Masyarakat
Banyak dari kita yang bingung, apa yang akan dilakukan setelah menyelesaikan studi khususnya setelah lulus S-1. Banyak yang terpengaruh dengan pandangan masyarakat bahwa setelah lulus harus bekerja. Ada juga yang begitu idealis, sehingga ia berpikir harus bekerja sesuai dengan jurusannya saat kuliah. Ah, kenapa begitu sempit cara berpikirnya. Coba berpikir dengan sisi yang lain, sambil menunggu pekerjaan yang benar-benar diinginkan bisa coba pekerjaan lain yang berpeluang untuk diri sendiri dan tentunya halal.

Sembari memikirkan dan mencari pekerjan, coba berpikir untuk melanjutkan hobi berorganisasi saat di kampus dulu. Salah satu contoh organisasi masyarakat yaitu Karang Taruna. Ini bukan organisasi kecil atau besar terlepas ia baru dibentuk ataupun sudah lama. Bergabung dengan orang-orang yang berbeda pemikiran, beda latar belakang baik ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, menjadi tantangan tersendiri. Jauh berbeda saat dikampus dulu, dimana kita satu latar belakang pendidikan dan pola pikir tentunya kinerja organisasi menjadi lebih ringan. Tuangkanlah semua pengalaman saat dikampus dulu ke dalam kegiatan kepemudaan, sharing sebanyak mungkin, ajak mereka untuk memiliki pola pikir maju, sampaikan ide-ide kreatif yang pernah dilakukan saat dikampus, jadilah lebih bijak dan sabar, dan penting juga untuk terkadang bersikap masa bodoh dengan orang-orang yang berpikir pendek. Ya, kenapa penting? Karena itu bisa menghambat kinerja organisasi, tetapi tetap ada caranya ya, untuk menyampaikannya dengan baik.

Terjun langsung ke masyarakat menjadi bentuk pegabdian terbesar dalam menerapkan ilmu yang ditempuh selama kurang lebih empat tahun. Mungkin dulunya jurusan pertanian, bisa dicoba untuk mengajak warga membuat kebun bersama. Mungkin dulunya jurusan kesehatan, bisa diajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, diri, dan keluarga. Mungkin dulu jurusan pendidikan, bisa mengajak adik-adik disekitar rumahmu untuk belajar bersama, mencerdaskan anak bangsa tak melulu melalui pendidikan formalkan? Hehhee. Ya, dengan apapun latar pendidikan dan jurusan kuliah, masyarakat menunggu kehadiran khususnya pemuda-pemudi untuk membantu mereka menuju kehidupan yang lebih baik. Semangat!

Salah satu pengggiat sosial, Kleo Fatra, Ketua Umum  Jumat Sedekah Indonesia 2016-2018, berperan sebagai abdi Negara turut serta dalam membentuk dan meregenerasi kebaikan dan orang-orang baik melalui kegiatan sosial pengabdian dan pemberdayaan serta di bidang politik kenegaraan yaitu melalui pembentukan, pelaksanaan, dan perawatan organisasi sosial dan organisasi politik. Menurut Kleo, pemuda dapat berperan dalam abdi Negara bisa dilakukan dengan banyak cara bergantung pendekatan keahlian, minat, dan bakat. Kleo juga menambahkan bahwa abdi Negara sebagai sarananya untuk mengabdi, melayani, dan beribadah kepada satu kesatuan utuh yang bermura pada tujuan Negara dibentuk.

5. Wirausahawan
Berwirausaha adalah suatu pekerjaan yang sangat nyaman. Pekerjaan yang tidak terikat dengan seragam dan waktu. Dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Hobi pun bisa dijadikan pekerjaan. Ah, teringat kata orang pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar tentunya asik sekali. Menjadi seorang pengusaha tentunya harus rajin, berani, dan penuh tantangan. Gagal bangkit lagi, gagal lagi ya bangkit lagi, begitu seterusnya sampai habis jatah gagal agar tersisa jatah untuk berhasil. Bisa belajar dari kisahJack Ma, salah satu orang inspiratif dalam dunia bisnis.

Hobi memasak, buka bisnis jual makanan, dengan bantuan teknologi jaman sekarang tentunya tidak sulit. Hobi belajar, suka mengajar, buka bisnis privat dan bimbingan belajar. Setelah semua usaha berjalan dan berkembang, kita bisa membantu teman, tetangga, dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan menjadi wirausahan, angka pengangguran dapat ditekan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan takut gagal, orang sukses adalah mereka yang berani untuk berteman dengan kegagalan dan bangkit kembali.

Selain 5 hal di atas, sangat banyak bentuk abdi Negara yang dapat dilakukan. Profesi adalah pilihan, menjadi abdi negara adalah keharusan.

Sudahkah saya menjadi abdi Negara? 

Ohyaa, temen-temen visit ke my partner blog yukkk.. Inii diaaa link-nyaa di bawah:
Afifah's Blog

Sumatera Selatan, 31 Maret 2019
Tulisan Duet Pertama
Afifah Nurfajri Usman & Mayang Sari

Comments

Semangat untuk menulis tulisan selanjutnya. harus lebih fighting lagi ya kitaaa
Mayang Sari said…
Ashiyaaap.. Haruss semangatt pokoknyaaaa. Dan hrus perbaikaaaan

Popular posts from this blog

Part 1 - 8 Fakta Unik Anak Tambang Unsri

Lirik Lagu Mars Permata (Persatuan Mahasiswa Pertambangan) FT Unsri

Jangan Memaksa