Ku pikir Aku Kehilanganmu
Setelah belakangan ini kau tanpa kabar, aku dikejutkan dengan panggilan video yang tertera jelas nama yang kukenal . Kaget, pasti. Kau memang pandai memilih waktu. Saat aku membutuhkan tempat berbagi kau hadir di saat yang tepat. Dua bulan lalu , aku terkejut saat kau tiba-tiba menghubungiku dan menanyakan alamat kostku. Dan dengan penuh misteri kau datang dengan barang bawaan seperti orang mau pindahan . Dan kutanya, kau ingin ke mana ? “kabur”, jawabmu dengan santai . Dengan tidak nada tidak percaya, kutanyakan lagi “mau kemana emang?”. Terus kuliah gimana? Dengan santai lagi kau menjawab, “yaudah biarin aja”. Berkali-kali kukatakan, coba bayangkan perjuanganmu 5 tahun mu itu , dan apa kau tak memikirkan mimi? Apakah mimi tau dengan keputusanmu itu? Lagi-lagi kau dengan nada tidak bersalah menjawab “tidak” . I ngin rasanya aku memukulmu saat itu juga. Bagaimana mungkin kau mengambil tindakan segegabah ini. Lagi-lagi kau bilang, apa gunanya S1 jika tidak ...