Posts

Tanya Kabar, Sulitkah?

Image
Tanya Kabar, Sulitkah? Tentang bekal yang tak kupersiapkan Sekarang bulan Mei yaaa. Berarti udah 8 bulan berlalu setelah toga yang banyak diidam-idamkan anak kuliahan aku pake saat itu. Aku sadar kok harusnya aku mempersiapkan bekal yang cukup untuk meninggalkan kampus. Nyatanya masih banyak yang belum kupersiapkan ketika di kampus. Nyesel sih nyesel, apa boleh buat. Kenapa dulu gak gini, kenapa dulu gak gitu. Pertanyaan-pertanyaan yang aku munculkan sendiri dan kalo dipikirin terus jadi merasa riweh banget. Tentang teman yang dulu saling membersamai Perlahan, berjalan dan melangkah masing-masing. Meninggalkan tanah rantau, Indralaya. Kembali ke kampung halaman atau kembali merantau di tempat yang   baru. Mengejar mimpi. Entah kapan dan di mana takdir akan mempertemukan kembali. Tentang Kabar Kadang aku tu ngerasa kok ga ada yang nanyai kabar ya. Ahhh si A si B si C udah berubah. Gak seperti dulu lagi. Apa yang membuat kita tidak saling mengenal secara tiba-tiba?

I Just Need to be Confirmed

Image
I don't know what will happen in the future I can only guess and hope Although sometimes expectations do not match what happened Everything doesn't need to be regretted I actually know I just need to be confirmed In order for all to be tight I can throw it far away And don't make an impression Even thouh I was sick I would try to get up Because I need a cleare water Help me God I just Need to be Confirmed Palembang, May 4, 2019 Mayang Sari

Belajar dari Nenek

Image
Belajar dari Nenek Hari ini aku nak cerito, pake baso plembang be ye dpp hehe. Jadi tadi aku ketemu wanita paruh baya di kendaraan umum... Nenek : Nak ke mano, Cung? Aku : Nak ke Pakjo Nek. Nenek nak ke mano? Nenek : Ke depan PS Cung. Masuk ke lorong lagi. Aku : Jalan Nek masuknyo? Nenek : Iyo cung. Ado yang nak mintak urut. Aku: Nenek dari mano tadi? Nenek : Dari Timbangan Cung. Aku : Lumayan jauh jugo (dalam ati). Di Timbangan di manonyo Nek? Nenek : Pulau Semambu Cung. Aku : Samo siapo tadi nenek berangkat? Nenek : Dewek'an Cung. Aku : Strong nian Nenek ini (dalam ati). Berarti sore agek balek lagi Nek k Layo? Nenek : Iyo Cung.. Aku tu ngebayangi kuat nian Nenek berpergian jauh, dewek'an pulok. Di situ aku mikir, keras nian idup ini. Lanjut yeee.. Nenek : Lah tekeliling aku Cung di Palembang ini, banyak yang mintak urut. Aku : Cakmano Nek kalo wong nak mintak urut ngehubungin Nenek? Nenek : Nelpon Cung. Pernah kemaren sampe makaseh, makaseh nian,

Niat Berubah dalam Hitungan Detik

Image
Niat Berubah dalam Hitungan Detik “Ga usah Neng, kalo Jumat saya emang ga ngambil”, ucap abang ojek langsung meninggalkanku usai menepi di bahu jalan, sementara uang 10rb masih di genggamanku. Stop Mang Stop, aku   menjuntaikan tangan ke depan sebagai tanda memberhentikan angkutan umum. Lalu aku masuk ke dalam, dan sepanjang perjalanan masih tertegun dengan aksi ojek online tersebut.   Masih ada ya orang baik seperti itu, pikirku dan mendoakan agar Allah membalas kebaikan abang ojek tersebut. Aku berniat akan memberikan ongkos abang ojek tadi ke abang angkot yang sedang aku tumpangi sekarang. Seperti terburu-buru, angkot melaju dengan cepat hingga sempat membuatku terkejut karena hampir bersenggolan dengan kendaraan lain di depan. “Dek, stop dimana?”, tanya abang angkot. Di depan lagi Bang. Belum sampai ke tempat aku harus berhenti, tiba-tiba abang angkot menurunkan aku dan mengatakan “bayar setengah aja Dek”. Hemmm, padahal aku ingin memberikan uang 10 ribu tadi,

Kau Ingin Tahu, Apa yang Kusuka Darimu?

Image
Lebih dari dua minggu yang lalu aku ngirim di feed Instagram tentang kalimat “Kau Ingin Tahu, Apa yang Kusuka Darimu?”. Setelah sempat tertunda, alhamdulillah hari ini aku dapat menuliskannya. Dalam kehidupan, tidak terhitung berapa banyak orang-orang yang pernah kutemui, baik yang hanya sekedar lewat dan juga   yang membekas. Tulisan ini berangkat dari temuan-temuanku terhadap orang-orang yang pernah kukenal. Beberapa di antaranya sering berinteraksi denganku secara langsung. Meski nama mereka tidak kalian ketahui, cukuplah yang kusuka dari mereka saja yang aku beri tahu hehe. Jadi beberapa yang kusuka dari mereka   adalah…. Jreng.. jreng.. 1.       Percaya Diri Pada semester 1 aku ikut salah satu organisasi tingkat Fakultas yang menjadi organisasi pertamaku di Kampus Kuning. Waktu LDO (Latihan Dasar Organisasi) ada sesi diskusi pada malam hari yang dibagi menjadi beberapa kelompok dengan membahas tema tertentu. Kemudian hasil diskusi dipaparkan, lalu ada sesi tanya jawab.

Bagaimana Nanti Jika Aku Buta?

Image
Malam ini aku mencoba berbagai cara untuk menangis. Mulai dari menonton film menyayat hati, mengingat kenangan kelam, hingga mengingat kematian. Sayang, air mataku seperti malu-malu untuk berderai deras. Air mata suka gitu, ketika dibutuhkan mengalir, ia seperti jual mahal. Tapi coba, ditinggalin kekasih, diselingkuhin pacar, atau hanya gara-gara hal sepele lain, membuat air mata tumpah ruah? Ahhh sayang banget kan. Aku mencari sesuatu, sedang aku tidak menemukan tanda-tandanya. Di mana dia bersembunyi? Malam ini pikiranku terbang melayang tak karuan. Bagaimana nanti jika aku buta? Bagaimana nanti begini, bagaimana nanti jika begitu, dan banyak bagaimana nanti yang lain yang berserakan   dalam kepalaku. Akhirnya aku memilih terlelap Berharap esok pagi kan kudapati mentari cerah Beberapa hari yang lalu, aku mengambil Kelapa Muda atau akrab disebut Dogan di pohonnya yang tidak terlalu tinggi di belakang rumah nenek. Tidak sengaja, ada partikel yang masuk ke dal

Ah, Tentang Teman #2

Image
Siapa sih yang nggak butuh teman didunia ini. Bahkan sejak kecil selalu mencari cara buat kabur dari rumah untuk main bersama teman. Pura-pura tidur siang sekitar setengah jam, lapornya sudah tidur, supaya diizinkan buat main sama teman. Rasanya sepi sekali kalau nggak ada teman. Apalagi jika kita tipikal orang ekstrovert yang butuh teman banget untuk mengapresiasi diri kita. Hehe. Ada sebuah Hadist yang artinya "Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi darinya atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628) Hadist di atas menjelaskan bahwa jika kita berteman dengan orang yang baik kita akan mendapatkan dua